Gubernur Kaltim Serahkan Mobil Pelayanan Keliling Adminduk.
"Mobil ini berfungsi untuk pelayanan administrasi kependudukan, untuk memudahkan masyarakat yang saat ini masih belum bisa melakukan perekaman e-KTP karena alasan geografi yang jauh dari pusat pemerintahan"
Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kaltim Isran Noor menyerahkan
mobil pelayanan keliling Administrasi Kependudukan (Adminduk) di
halaman Kantor Gubernur untuk lima kabupaten, yakni Kutai
Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser.
"Mobil ini berfungsi untuk pelayanan administrasi
kependudukan, untuk memudahkan masyarakat yang saat ini masih belum bisa
melakukan perekaman e-KTP karena alasan geografi yang jauh dari pusat
pemerintahan," katanya saat menyerahan di Samarinda,Kamis (24/9).
Ia mengucapkan selamat kepada lima daerah yang
menerima bantuan dari Pemprov Kaltim dan berharap penggunaaan fasilitas
dengan baik untuk pelayanan administrasi kependudukan di masing-masing
kabupaten.
Sementara Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Halda Arsyad mengaku rencana
pemberian bantuan sudah disiapkan sejak tahun lalu.
Dia menambahkan penyerahan unit
kendaraan keliling tersebut berdsarkan pertimbangan untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat di seluruh wilayah Kaltim.Termasuk menjangkau
kawasan-kawasan yang masih terkendala karena alasan geografi.
Halda juga menjelaskan, mobil pelayanan
adminduk tersebut dilengkapi fasilitas perekaman, pencetakan e-KTP
dan dilengkapi juga dengan media untuk sosialisasi kependudukan kepada
masyarakat.
“Ini sangat penting sehingga Disdukcapil di daerah
bisa lebih mudah melayani masyaraka, sebab menyangkut hak sipil masyarakat yang
harus dipenuhi,” beber Halda.
Apalagi, tahun ini adalah tahun Pilkada. Mereka
yang akan menggunakan hak suara tentu harus memiliki NIK (Nomor Induk
Kependudukan). Maka secara langsung, bantuan ini diharapkan juga bisa membantu
masyarakat demi kelancaran Pilkada.
Acara serah terima bantuan mobil pelayanan Adminduk
dihadiri Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud, Wakil Bupati Paser Kaharuddin, Wakil
Bupati Kutai Kartanegara Chairil Anwar, dan pejabat terkait dari Kutai Timur
dan Kutai Barat.